Simalungun (Media Polmas)
Pematang Badar Selasa (31/12/2024) - Warga Kecamatan Pematang Badar mengeluhkan buruknya pengelolaan sampah di wilayah tersebut. Pengangkutan sampah yang hanya dilakukan dua kali dalam seminggu dinilai tidak memadai dan menyebabkan penumpukan sampah di sejumlah titik.
Seorang warga, Roni, mengungkapkan bahwa penumpukan sampah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyakit. "Sampah sering dibiarkan menumpuk terlalu lama,"bau tidak sedap sudah menjadi hal biasa di sini," ujarnya.
Kritikan yang sama juga datang dari tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai pemerintah kecamatan tidak serius menangani permasalahan ini. "Pengelolaan sampah seharusnya menjadi prioritas, karena ini berdampak langsung pada kesehatan dan kenyamanan warga," kata Ibu Siti, salah satu tokoh masyarakat.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah dan menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang lebih memadai. Mereka juga meminta adanya komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat terkait solusi jangka panjang untuk masalah ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kecamatan Pematang Badar belum memberikan tanggapan resmi atas keluhan warga. (Munir. P)