Sidikalang (Media Polmas )
Aliansi Suku Pakpak Silima Suak ,akan gelar kembali unjuk rasa jilid II di kota Sidikalang Dairi Rabu(23/04/2025) ,perihal tersangka Jonathan TS Tamba "Escobar" penghina suku Pakpak yang viral di akun media sosial berapa bulan lalu."hal itu disampaikan oleh Edy Ujung bersama tim Aliansi kepada Kadirun Padang ,sekaligus pimpinan Umum Media Polmas Groub,di Kuta Tengah ,Selasa (22/04/2025).
Dikatakan Edy Ujung didampingi Penasehat hukum Aliansi Suku Pakpak Silima Suak Dedi Kurniawan Angkat SH,bahwa kedatangan tim Aliansi secara tiba tiba ,yaitu selain silaturahim juga untuk menyampaikan kabar kepada seluruh aktivis Pakpak yang komitmen terhadap perjuangan Pakpak dimana berada.
"Kami menganggap bahwa rekan juang Pakpak harus dilibatkan dan mengundang untuk memperjuangkan perjuangan harga diri Pakpak ,yang mana bulan kemarin telah terjadi penghinaan terhadap suku Pakpak oleh seseorang dengan menggunakan akun tiktok yang viral di dunia Maya media sosial ,yang jelas jelas kami anggap menghina dan merendahkan martabat suku Pakpak ."ujar Edy Ujung diamini Jhonson Padang Kadi Padang.
"Peristiwa penghinaan Pakpak itu sangat melukai hati suku Pakpak, sebelumnya tengah ditindaklanjuti dengan serius oleh pihak penegak hukum yaitu Polres Dairi,tetapi sebab alasan tertentu ditengah perjalanan proses hukum, ada pihak yang mengatasnamakan tokoh pakpak melakukan dugaan kami anggap pembegalan hukum dengan melakukan perdamaian sepihak dengan tersangka penghina suku Pakpak "Escobar" sehingga pihak Polres Dairi pun melakukan penangguhan penahan terhadap "Escobar" dari Polres Dairi,pada bulan Maret kemarin.
Oleh sebab kejadian itu,beberapa elemen masyarakat Pakpak yang tergabung dalam Aliansi suku Silima Suak tidak menerima atas sikap dan tindakan 8 tokoh mengatasnamakan Pakpak tersebut hingga terjadi reaksi dan unjuk rasa yang dimotori oleh pemuda ."ungkap Dedy Angkat.
"Dan kemudian atas penangguhan penahanan terhadap tersangka penghina pakpak itu kami duga adanya persekongkolan untuk melemahkan tuntutan hukum terhadap "Escobar",hingga Aliansi Suku Pakpak Silima Suak menggelar aksi unjuk rasa ke Polres Dairi,Kantor Bupati,dan DPRD Kabupaten Dairi di pimpin oleh Israel Capah "meminta pihak penegak hukum Polri agar menangkap kembali Escobar , atau dipenjarakan ."tambah Dedy Angkat.
Namun setelah sebulan lebih unjuk rasa pertama yang dilakukan oleh Aliansi suku Pakpak Silima Suak sampai dengan hari ini Selasa ( 22/04/2025),pihak Kepolisian yaitu Polres Dairi belum mampu menangkap kembali ,"Escobar.sehingga menambah pertanyaan panjang kepada suku Pakpak terhadap oknum tersangka penghina pakpak yang ditangguhkan itu"sebut Dedy Angkat.
Sehingga Rabu (23/04/2024) Aliansi Suku Pakpak Silima Suak akan kembali menggelar unjuk rasa jilid II di Sidikalang dengan menghadirkan sejumlah masyarakat suku Pakpak dan berharap bantuan semua pihak agar unjuk rasa damai terselenggara dengan baik."ujar nya.
Menanggapi kedatangan tim Aliansi Suku Masyarakat Pakpak Silima Suak ,Kadirun Padang,mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan silaturahimnya.
"Selaku suku Pakpak ,saya mendukung sikap Aliansi Suku Pakpak Silima Suak untuk menggelar unjuk rasa jilid II kembali,tentu berharap tetap berpegang teguh pada peraturan dan perundang undangan yang ada di Negara kita ,yaitu kebebasan menyampaikan pendapat atau aspirasi dimuka umum (unjuk rasa) dimana memang dilindungi undang undang sekaligus tetap menjaga etika menyampaikan pendapat.,"sebut Kadirun Padang.
Apalagi perihal penegakan hukum terhadap tersangka penghina suku Pakpak ,saya selaku kordinator Lembaga Peduli Masyarakat Pakpak (LPMP),tentu sangat mendukung ada sosok warga atau elemen masyarakat Pakpak berani menyampaikan suara kebenaran dan kepentingan suku Pakpak secara terang terangan di depan umum dan pejabat publik,yaitu dengan adanya penghinaan suku/ras yang dilakukan oleh tersangka Escobar.terhadap suku Pakpak "tegas Padang.
Penghinaan oleh Escobar terhadap suku Pakpak punya hikmah tersendiri kepada kita suku Pakpak,kiranya atas kejadian ini kita Pakpak agar lebih bersatu lagi dan kompak untuk lebih kuat melawan setiap orang yang mencoba merusak eksistensi Pakpak khususnya di Bumi Sulang Silima Pakpak dan Pakpak secara keseluruhan waktu dekat maupun masa akan datang."tutup Kadirun Padang.(Red)
